News Update :
SENKOM BANGKALAN - MENEMBUS JARAK TANPA BATAS

.

.

Menggunakan Radio Komunikasi di Mobil

SENKOM  Bangkalan | Bagi anggota Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom), menggunakan radio komunikasi ibaratnya nasi dan lauknya, karena kemana pun dan dimana pun sudah tentu alat komunikasi (Alkom) menjadi pendamping setianya. Tapi bagimana jika dalam keadaan mobile, katakanlah harus berpindah-pindah tempat dan membutuhkan kendaraan?.
Rekan-rekan Senkom bisa mengikuti beberapa tips dibawah ini.

Menggunakan Radio Komunikasi di Mobil : Rakom di Dalam Mobil


1. Alat Terpasang Rapi dan Benar
Menggunakan radio komunikasi (rakom) itu artinya memanfaatkan frekuensi dengan penghantar gelombang radio yang dipancarkan dan diterima oleh antena yang diteruskan ke rakom. Prinsip kerja yang baik adalah bekerja pada frekuensi tertentu dengan VSWR dan impedansi yang baik sehingga bisa resonansi dengan pengguna rakom lainnya pada frekuensi yang sama.

Untuk memastikan rakom terpasang baik secara teknis, diperlukan alat ukur minimal menggunakan SWR meter untuk melakukan proses matching antena. Lebih baik lagi menggunakan analizer supaya impedansi bisa ketahuan secara tepat. Impedansi yang biak adalah sebesar 50 ohm, mulai kabel sampai antena.
Menggunakan Radio Komunikasi di Mobil : Letak Antena Paling Baik

Selanjutnya, pastikan penempatan antena secara benar dan tidak mengganggu kendaraan. Lokasi antena yang paling baik adalah tepat di tengah atap mobil. Kekurangan dan kelebihan penempatan antena berdasarkan posisi di mobil dapat dilihat di gambar di bawah ini.

Pastikan pemasang kabel power dan antena sudah rapi dan aman supaya tidak terjadi konslet yang bisa membahayakan. Pasang rakom di kabin atau dashboard yang mudah dijangkau dan tidak membahayakan pengemudi.

2. Gunakan Alat Bantu Saat Berkomunikasi
Untuk menghindari kecelakaan, sebaiknya dipasang handsfree dari rakom ke ekstra mic agar tangan pengemudi dapat bergerak bebas untuk mengemudi. Sebaiknya memang tidak melakukan komunikasi ketika mengemudikan kendaraan,  bicara seperlunya, jika dirasa cukup lebih baik diakhiri.

3. Beretika Saat Berkomunikasi
 Apabila berkomunikasi secara direct, biasanya ada net control atau pengendali. Ketika masuk ke suatu frekuensi, Anda wajib memperkenalkan diri dengan menyebutkan call sign (identitas anggota), dan mengucap salam kepada anggota yang sedang mengudara. Hal ini akan membuat Anda disambut dan dikenal di frekuensi yang baru dimasuki.

Sedangkan apabila berkomunikasi di repeater, biasanya tidak ada net control. Untuk berkomunikasi, bisa langsung memanggil lawan bicara pada spasi pembicaraan orang lain. Karena itu, ketika kita berkomunikasi, pastikan memberikan spasi pembicaraan yang cukup agar orang lain dapat memanggil station lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mendominasi pembicaraan di repeater, selalu berikan kesempatan kepada orang lain untuk menggunakan repeater.

Demikian beberapa tips buat rekan-rekan Senkom yang akan atau telah menggunakan Alkom di kendaraan. semoga bermanfaat.813 86.

diolah dari berbagai sumber:
https://yc1lbq-hamradio.blogspot.com/2016/08/5-tips-menggunakan-radio-komunikasi-di.html
gambar :  google
Share this Article on :
 

© Copyright SENKOM BANGKALAN 2010| Modified by EGRP | Published by Senkom Bangkalan.